TANYA JAWAB

SESI PROFIL PERUSAHAAN 
 
Tanya  : Sebenarnya Ana Mandiri itu merupakan perusahaan apa?
Jawab  :  Ana Mandiri adalah sebuah perusahaan perorangan yang bergerak di bidang pengepakan, produksi, pemasaran dan distribusi mainan dan aksesories yang saat ini sedang fokus pada jenis barang yang berharga limaratus rupiah. Ada juga yang berharga seribu namun hanya sticker saja.

Tanya   :  Mengapa harus fokus pada harga limaratus? Bukankah jenis barang yang berharga limaratus itu sedikit dan keuntungannya tentu mepet?
Jawab   :  Anda jangan salah. Saya memilih untuk fokus pada jenis mainan harga limaratus karena margin keuntungannya relatif lebih besar daripada harga seribu. Bila harga limaratus saya bisa mendapatkan keuntungan  bersih rata-rata sekitar 40 % bersih dari omzet diluar biaya produksi, sedangkan kalau harga seribu margin keuntungan bersihnya minimal rata-rata hanya 25 % saja. Disamping itu untuk level harga lima ratus persaingan masih sedikit. Saat ini yang saya jumpai kompetitor yang ada sekitar lima pesaing saja.

Tanya  :  Bisa anda jelaskan secara detail, bagaimana cara anda menghitung keuntungan tersebut?
Jawab  :  Misalnya untuk item balon ulang tahun, harga dasarnya adalah Rp 190, biaya plastik dan packing Rp 50. Jadi keuntungannya adalah 400 - 240 = Rp 160. Keuntungan ini besarnya adalah 40 % dari harga jual Rp 400,-. Kalaupun ada kerugian yang bocor saya anggap kerugian itu telah ditutup oleh keuntungan jenis barang lainnya yang harganya lebih rendah lagi.

Tanya  :  Sebenarnya jenis-jenis barang yang anda jual itu apa saja?
Jawab  : Ada balon ulang tahun, balon pasta (sebulan), kelereng, malam, gambar (umbul), patung kecil, magnet, magic book, uang-uangan, aksesories jepit dan lain-lain. Sekarang ini saya sedang mengembangkan  produk sendiri yaitu sticker dan cermin (cerita mini).

Tanya  :  Apakah anda yakin bahwa usaha ini punya prospek cerah?
Jawab  :  Tentu. Sejak saya memulai usaha ini dari tahun 2010, saya bergerak mulai dari penjualan balon ulang tahun. balon pasta dan kelereng yang hasilnya selalu mengalami kenaikan, baik dalam jumlah produk, jumlah pelanggan sehingga menyebabkan omzetnya selalu mengalami grafik naik.

Tanya  : Kalau omzetnya selalu naik, berarti permintaan pasar selalu bertambah ya !
Jawab  : Begini, kalau masalah permintaan pasar. bagi saya permintaan itu ada kalau kita ciptakan penawaran secara terus menerus, sehingga besar kecilnya permintaan adalah tergantung diri kita sendiri.

Tanya  :  Bisa anda jelaskan maksud dari menciptakan permintaan itu ?
Jawab  :  Begini. Perusahaan saya saat ini menjual produk mainan yang dikemas dalam bentuk hanger berisi 100 biji mainan yang saya namakan serli (serba limaratus). Kalau saya tidak aktif menggantungkan dagangan saya di setiap tempat atau warung tentu tidak akan ada permintaan terhadap dagangan saya. Semakin banyak saya menyebar menambah pelanggaan, semakin banyak pula dagangan saya terpajang, semakin banyak pula permintaan yang terjadi. Saat ini saya baru mempunyai sekitar 300 pelanggan warung / outlet di daerah Semarang. Sedangkan di wilayah Semarang saja ada 10.000 lebih warung dan itu belum tergarap semuanya, sehingga peluang pasar yang ada masihlah besar.

Tanya  : bagaimana cara anda menjual produk anda?
Jawab  : Saya menjualnya dengan sistem konsinasi (titip jual). 

Tanya  :  Bukankah itu membutuhkan biaya besar ?
Jawab  :  Memang. Tapi itu saya rasa merupakan cara yang paling efisien dalam bekerja, karena saya bisa mengikat pelanggan secara permanen sedangkan waktu pengembalian modal bisa dipilih warung-warung pelanggan yang mempunyai tingkat repeat order yang singkat, sekitar 2 minggu sampai 1 bulan. Kalau modalnya sudah kuat, tidaklah masalah kalau repeat ordernya bisa mencapai 2 bulan. Toh barang yang dijual tidahlah mempunyai resiko busuk ataupun nantinya tidak terjual.

Tanya  : Apakah anda yakin bahwa perusahaan anda akan langgeng? Bukankah sekarang sudah jamannya mainan modern?
Jawab :  Saya rasa semua anak-anak dimanapun akan selalu senang bermain dengan balon, dia butuh permainan edukasi malam, cerita mini  dll. Jadi selama dunia ini masih ada anak-anak tentu usaha ini akan selalu ada. dan berkembang.


SESI GO PUBLIK

Tanya  : Bagaimana cara anda untuk mengembangkan perusahaan secara cepat, karena tentu perusahaan butuh modal besar. 
Jawab  : Pertama  kali dulu saya berfikir akan bisa berkembang dengan menggunakan modal sendiri ataupun pinjam bank sendiri. Tapi dari masukan seorang teman akhirnya fikiran saya terbuka bahwa bila saya mengembangkan sendiri perkembangannya tentu akan lambat karena modal tentu terbatas. dan karena modal yang terbatas itu saya akan bekerja sendirian sampai pensiun nanti, disamping itu anak saya belum tentu mau menggantikan usaha saya. Akhirnya saya mencoba meniru langkah perusahaan-perusahaan besar dalam mengembangkan usahanya
yaitu dengan go publik karena dengan go publik bisa didapatkan dana besar sesuai dengan kebutuhan.

Tanya  : Go publik kan lazimnya untuk perusahaan-perusahaan besar yang berbentuk PT. yang dilakukan di lantai bursa? Mengapa anda berfikiran untuk melakukannya terhadap perusahaan anda yang hanya tergolong perusahaan perseorangan?
Jawab : Oke. Go publik dilantai bursa sebenarnya memang diperuntukkan bagi perusahaan-perusahaan besar di lantai bursa. Namun saya ingin mengadopsi prinsip-prinsip dasar dari go publik itu secara syariah dalam perusahaan saya. Prinsip dasar bahwa go publik sebenarnya adalah menarik pihak luar untuk menanamkan sahamnya dalam perusahaan saya dengan suatu aturan yang mengikat untuk membuat neraca keuangan menjadi nol pada saat perjanjian dibuat.
Seluruh aset perusahaan saya akan dihitung, demikian pula seluruh dana investor yang masuk dihitung. Bila semuanya digabungkan atau dimerger akan dihitung sebagai keseluruhan modal perusaan baru hasil kesepakatam bersama. Dengan kata lain aset Ana Mandiri hasil go publik
sama dengan aset ana mandiri lama dengan seluruh dana investor yang baru masuk. Semua aturan keuangan akan berada dalam pengawasan bersama dengan akuntan publik. Dengan kata lain pula saya sudah tidak punya hak dan wewenang penuh terhadap jalannya perusahaan. Namun secara syariah saya akan bertanggung jawab penuh terhadap modal yang telah disetorkan oleh para investor. Sayalah yang akan bertanggung jawab untuk membeli kembali saham yang ingin dilepas/ dijual kembali oleh pemegang saham. dan saya akan membelinya dengan harga yang lebih tinggi.

Tanya  : Jadi kertas saham yang dibeli nantinya bisa dijual kembali.
Jawab  : Ya. Saya harap para investor akan berfikir secara mendalam terlebih dahulu sebelum menanamkam sahamnya di Ana Mandiri, sebab saya berharap bahwa dana investor bisa ditarik bagi yang menginginkannya setelah tempo 1 tahun setelah penandatangan MoU. Karena apa? Karena setelah penanda tanganan saya sebagai pelaksana amanah akan segera bertindak sebagai manajer yang akan mengalokasikan anggaran sesuai dengan program kerja yang telah saya buat agar putaran uang tidak ada yang berhenti. Pada saat itu tentu modal tidak akan bisa ditarik secara langsung. Butuh waktu untuk menariknya kembali. Jadi saya harap mereka akan mengajukan penarikan/ penjualan sahamnya selang 3 bulan sebelumnya. 

Tanya  : Dalam MoU anda memberikan garansi akan membeli saham dengan harga 125 % dari nilai awal. Yakinkah anda bahwa anda tidak akan rugi? Insya Allaah saya yakin bahwa setelah 1 tahun berjalan tentu para pemegang saham akan enggan untuk melepas sahamnya, karena secara finansial mereka sudah akan memetik keuntungan bagi hasilnya per bulan yang bila diperhitungkan tentu jauh lebih besar keuntungan yang akan didapat nantinya dibandingkan bila menjual sahamnya kembali.

Tanya : Sebenarnya apa beda go publik versi anda dengan go publik di lantai bursa?
Jawab : Secara prinsip tentu sama, yaitu mencari tambahan modal untuk pengembangan perusahaan.  Bedanya go publik di lantai bursa diikuti oleh PT., dijual dalam bentuk saham oleh seorang pialang saham yang didanai oleh bosnya pialang. Untuk prinsip manajemennya saya tidak tahu apakah terbuka 100 % atau tidak terhadap para pemegang sahamnya. Dalam Ana Mandiri nantinya insya Allaah semuanya nanti akan memakai akuntan publik atau sesuai kesepakatan bersama. Laporan keuangan akan dilakukan secara bulanan. Para pemegang saham akan bebas mengakses neraca keuangan perusahaan. Meninjau perusahaan, memberi masukan untuk kemajuan perusahaan.  Memberi pintu masuk bagi saudara para pemegang saham untuk magang. Yang jelas saya nanti ingin bertindak seprofesional mungkin, tentunya dengan masukan atau bantuan kerja dari para pemegang saham karena sejak go publik bergulir Ana Mandiri nanti adalah milik besama. 

Tanya  : Setelah terjadinya kesepakatan atau penandatangan MoU, berarti ketika anda bekerja posisi anda bukanlah pemilik perusahaan? 
Jawab  : Ya. Ketika bekerja menjalankan perusahaan nanti posisi saya adalah sebagai manajer dan akan tetap sebagai manajer selama Dewan Direksi belum mengganti posisi saya

Tanya  :  Siapakah Dewan Direksi itu? 
Jawab  :  Dewan Direksi adalah 4-5 orang pemegang saham utama / terbesar yang akan bertindak sebagai perwakilan dari seluruh pemegang saham dalam hal pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kemajuan perusaahaan.

Tanya  : Dalam proposal pengembangan perusahaan anda menginginkan gaji manajer adalah Rp 5 juta/bulan. Apakah itu merupakan gaji yang anda inginkan nanti ketika pertama kali bekerja menangani Ana Mandiri setelah go publik?
Jawab  : Ya.

Tanya  : Apakah anda tidak merasakan itu terlalu besar sementara para pemegang saham saat itu tidak mendapatkan apa- dalam  5 bulan pertama.
Jawab  : Saya rasa jumlah  Rp  5 juta / bulan besarnya adalah relatif. Mungkin ada diantara para pemegang saham akan menganggap gaji manajer 5 juta adalah terlalu mahal mengingat mereka belum mendapat apa-apa. Tapi ingatlah bahwa mereka membeli saham disini bukan sedang menanam deposito yang begitu menanam mereka akan mendapa bunganya bulan depan. Mereka disini berniatan untuk investasi dimana hasil yang mereka peroleh nantinya bukanlah bunga yang diharamkan secara syariah, melainkankan bagi hasil dari keuntungan yang akan diperoleh perusahaan nantinya dan besarnya pun diprediksi baru bisa dipetik setelah 5 bulan namun akan meningkat secara berkala sesuai dengan keuntungan perusahaan dan besar keuntungan nantinya bisa mencapai minimal 10%/ bulan, lebih besar dari bunga deposito yang paling tinggi saat ini adalah 1,5%/ bulan.  Jadi kalau mereka ingin mendapatkan keuntungan besar, mereka juga harus bersabar dalam menghadapi masa pertumbuhan usaha. Itulah prinsip syariah yang tidak hanya ingin untungnya saja. 
Diantara manajer-manajer lain gaji Rp 5 juta adalah kecil. Sedangkan saya saat mandiri  ini sudah bekerja dalam level keuntungan Rp 4 juta. Bila saya menerima gaji dibawah 4juta berarti saya tidak ada kemajuan, malah kemunduran. Sudah tidak peningkatan hasil malah nanti hanya kan menjadi buruh perusahaan.

Tanya  : Bukankah anda nanti juga akan mendapat keuntungan dari bagi hasil yang anda terima?
Jawab  : Itu soal lain. Kalau saya tetap mandiri dan ada peluang untuk investasi dengan bagi hasil 10%, maka saya akan tetap mandiri, mendapatkan Rp 4 juta plus bagi hasil dari penanaman modal saya.

Tanya  : Anda yakin bahwa anda  akan bisa mendapatkan dana 100 juta dari go publik ini?
Jawab  : Insya Allaah, karena Allaah akan selalu menyertai keyakinan kita. Syak wasangka Allaah SWT. beserta dengan syak wasangka hamba-Nya. Bagi orang yang punya modal, tentu akan lebih menguntungkan berinvestasi disini dibandingkan dengan deposito.

Tanya  : Apa saja keuntungan yang akan didapatkan?
Jawab  : Pertama secara hukum, Insya Alaah syar'i terhindar dari riba, resiko  kerugian kecil. dapat menjadi sarana pembelajaran dalam membangun perusahaan karena nantinya sistem manajemen akan terbuka, tersedia investasi dengan nominal terkecil Rp 500.000,- sehingga bagi yang menginginkan tabungan untuk anaknya mereka tentu akan berfikir untuk menabungnya disini, misalnya menabung 2 juta, pada saatnya nanti mereka akan dapat memberi uang saku tambahan untuk anaknya sekitar Rp 200.000/bulan, akan menjadi bagian dari pemilik perusahaan selama modalnya masih tertanam disini.

Tanya  : Apakah tidak ada resiko dalam bisnis ini?
Jawab  : Resiko yang terjadi hanya bila ada pelanggan yang tidak bertanggung jawab. Titipan barang yang kita berikan tidak dipajang atau dia tidak mampu membayar tagihan. Namun itu jumlahnya kecil sekali. Danhal itu bisa diantisipasi jauh-jauh hari bila ada salesnya rajin melakukan kunjungan.

SESI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN

Tanya  : Sejauh mana anda yakin bahwa perusahaan ini akan tumbuh menjadi besar? 
Jawab  :  Begini. Objek perdagangan dari perusahaan adalah mainan anak-anak yang jelas dibutuhkan oleh anak-anak dan spesifikasi mainan yang saya masuki ada pada segmen pasar mainan yang berharga antara Rp 500 - Rp 1000,-. Keyakinan saya didasarkan atas fakta-fakta sebagai berikut :
1. Jumlah kompetitor masih sedikit. Belum ada pemain dengan konsep global. 
    Tahun 2010 ketika saya baru memulai usaha, jumlah kompetitor saya ada sekitar 5 pemain.     Tahun ini tahun 2014, kompetitor masih dibawah angka 20, sedangkan untuk harga 500 kompetitor masih dibawah 10 pemain dan itupun semua pemain lokal dan saya yakin mereka tak akan menjadi kompetitor saya di tingkat luar daerah dikarenakan saya lihat margin keuntungan yang mereka ambil masih tipis jadi mereka tak akan sanggup meningkatkan produksi ketika permintaan meningkat dikarenakan mereka hanya mengandalkan tenaga sendiri untuk pemasarannya.
2. Penambahan item produk masih banyak peluang. Saat ini saya meluncurkan produk serli (serba limaratus), buku mini (produk-produk sendiri atau luar dengan konsep buku/kertas) seharga 500, dan sticker seharga 1000. Penambahan peluang ada di penciptaan produk-produk buku baik harga 500 atau 1000 dan produk mainan lainnya yang bisa terbit tiap bulan sekali atau tiap semester atau dijadwal secara rutin.
3. Wilayah kerja masih terbuka secara luas. Saat ini saya punya sekitar 300 warung pelanggan / outlet di Semarang sementara di Semarang sendiri ada lebih dari 10000 warung yang belum tergarap, belum lagi diluar Semarang.

Tanya  : Jadi perusahaan ini berpeluang untuk menjadi perusahaan nasional ya?
Jawab  : Saya rasa ya.

Tanya  : Bagaimana program kerja anda untuk mengembangkan perusahaan menjadi perusahaan nasional.
Jawab  : Pertama kali saya harus berbenah secara manajemen dahulu. Setelah go publik bisa terealisasi, saya ingin punya kantor kerja sendiri yang terpisah dengan urusan rumah tangga. Disitu saya ingin membenahi manajemen dengan sementara memfungsikan asisten manajer untuk bekerja multi fungsi, yaitu membuat pembukuan, membantu melakukan pengawasan produksi dan marketing.

Tanya  : Mengapa anda katakan sementara?
Jawab  : Karena bila target kerja telah terpenuhi yaitu pembagian deviden sudah dapat tercapai 10% dan keuangan dirasa sudah mencukupi, saya ingin adanya perubahan struktur kerja perusahaan, yaitu dengan adanya tenaga administrasi yang tersendiri. Bila perlu ada susunan manajer marketing yang terpisah dengan manajer produksi sehingga dalam jangka panjang perusahaan akan menjual banyak item yang merupakan produksi sendiri dengan harga yang bervariasi.

Tanya  : Tampaknya anda sudah punya konsep untuk produksi barang sendiri.
Jawab  : Ya. Saya ingin sebagaimana perusahaan-perusahaan besar lainnya, Ana Mandiri nanti setiap periode waktu tertentu entah itu triwulan atau per semester harus bisa launching produk baru. Diantaranya produksi komik-komik / buku cerita mini, alat-alat sulap sederhana, malam dll.

Tanya  : Apakah dengan produksi sendiri berarti keuntungan akan meningkat ?
Jawab  : Saya rasa ya. Karena dengan produksi sendiri, terutama barang-barang yang tidak ada di pasaran, kita bisa menentukan harga sendiri. Mungkin bisa sampai 300% dari biaya produksi.